RESMOB JEMBER BARAT GREBEK RUMAH PENADAH SAPI CURIAN.
Jember, Brantas News
Keinginan untuk mengungkap beberapa aksi pencurian hewan jenis sapi diwilayah Jember selatan memang terus ditunjukkan oleh petugas. Buktinya, Senin (7/2) sekitar pukul 05.00 Tim Buser Polres Jember wilayah barat berhasil menggerebk sebuah rumah yang dijadikan penyimpanan sapi hasil curian.
Rumah yang selama ini digunakan sebagai penyimpan sapi curian ialah rumah Satuman (34), asal Dusun Sambileren, Desa Purwoasri, Kecamatan Gumukmas. Dirumah tersebut satu ekor sapi berhasil diamankan oleh petugas, namun diketahui jika Satuman telah lari dari rumah sesaat sebelum digerebek oleh petugas.
Diketahui jika sapi tersebut adalah milik Subur Tembel, asal jalan Candi, Dusun Krajan B, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, yang hilang pada dinihari itu. Dan korbanpun baru tahu jika sapinya ditemukan setelah dihubungi oleh petugas.
Aksi ini tak lepas dari upaya keras tim ini. Pasalnya, sejak peristiwa pencurian hewan marak, nyaris para petugas yang berpakaian preman itu jarang sekali tidur dimalam hari, ini dilakukan hanya untuk sekedar patroli diwialayah yang dianggap rawan.
Seperti yang terjadi pada Senin dinihari, beberapa anggota Resmob mendapatkan informasi jika akan ada aksi pencurian hewan didesa Wonorejo, Kecamatan Kencong. Atas informasi tersebut, akhirnya petugas yang identik berambut gondrong langsung mengepung sasaran.
Benar saja, malam itu petugas mendapatkan jejak kaki sapi diareal persawahan antara perbatasan dikecamatan kencong dengan Gumukmas. Atas temuan jejak itu, petugaspun berusaha melakukan pengejaran diareal persawahan desa setempat.
Baru selanjutnya mengarah pada rumah milik Satuman, ternyata didalam kandang Satuman ditemukan 5 ekor sapi dengan berbagai jenis. Karena Satuman telah melarikan diri dari rumah, maka petugas kemudian menggeladang Siti walidah, istrinya. Dalam proses pemeriksaan singkat, Siti panggilan akrbanya menerangkan jika orang yang menitipakn sapi itu adalah KR, lelaki asal desa setempat yang kini tinggal bersama istrinya di Probolinggo.
Lebih lanjut ia menyampaikan jika sapi itu masuk kedalam kandang pada waktu subuh, dan pagi harinya HR warga setempat bagian mengambil,”Biasanya paginya langsung diamasukkan truk, Mas” terang Siti.
Seperti kejadian pagi itu, saat tertidur bersama suaminya, tiba-tiba suaminya mendapatkan telepon dari KR,”Setelah mendapatkan telepon itu, suami saya keluar rumah, dan berpesan agar saya menunggu didalam kamar saja” terangnya lagi.
Tak beberapa lama Siti menjelaskan jika suaminya kemudian kembali masuk kedalam rumah, dan beberapa saat kemudian kembali keluar setelah mendapatkan telepon. Siti juga mengaku kaget dan ketakutan saat rumahnya digerebek oleh polisi.
Aiptu Nurhasan, kanit buser wilayah barat mengaku akan terus melakukan pengejaran terhadap dua nama yang disebut oleh saksi, “Dua nama itu adalah pemain lama pencurian hewan” terang Nurhasan.
Untuk itu, ia menegaskan jika langkah selanjutnya akan langsung diserahkan kepolres jember,”Kita serahkan kepenyidik polres untuk penanganan lebih lanjut” terang lelaki berperawakan sangar itu.(***)