Minggu, 13 Maret 2011

Gala Tama Motor Cross & Grasss Track

Wonosari (Brantas News Jember) - Laga ajang Kompetisi Motor Cross yang Bertajuk "GALA TAMA" yang bertempat di sirkuit Pemuda Desa Wonosari, Puger - Jember. Dimana para Crosser-Crosser muda berbakata asala Jember yang sudah Berpengalaman mengadu skill dan nyali dalam gala tersebut. Ajang Gala Tama ini merupakan suatu uji coba dimana akan ada Event yang lebih seru yaitu ajang Motor Croos & Grass Track yang akan dilaksanakan dalam beberapa Hari kedepan. Para Crosser yang berasal dari berbagai daerah di kota Jember turut memeriahkan ajang Gala Tama ini yang berlangsung sore ini. antusiasme para penonton warga sekitar dan dari berbagai penjuru daerah  sangat tinggi terbukti dimana sirkuit Pemuda yang berada di Desa Wonosari, Puger - Jember dipadati para pencinta olah raga otomotif baik muda maupun tua. Para panitian sengaja mendatangkan crosser kelas nasional guna memeriahkan ajang Gala Tama ini dimana crosser tersbut akan menunjuukkan kebolehan dan skill dalam ajang mototr cross ini. Dalam ajang Gala Tama ini terdapat juga crosser-crosser cilik yang kemampuannya juga tak kalah dari para senior-seniornya. Tak lupa hadir juga crosser nasional Woto Doyok yang menurunkan anak didiknya yang merupakan anaknya sendiri guna memeriahkan ajang MotorCross & Grass Track Gala Tama di Sirkuit Pemuda Desa Wonosari, Puger - jember. plo(jbr)

Sabtu, 12 Maret 2011

Arena judi “Cap Jie Kie” digerebek

Situbondo – Meski sudah sering digerebek, namun praktek perjudian di Kota  Situbondo masih  marak, Unit Reserse Mobile (Resmob) Polres Situbondo kembali memergoki arena judi, di dalam komplek lokalisasi Nyiuran, di Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur,  serombongan resmob yang dipimpin Aiptu Suwono langsung menggerebek arena judi cap jie kie tersebut.
 
Sayang, dalam penggerebekan itu puluhan penjudi yang berjubel di lokasi berhasil kabur. Mereka semburat ke area perkebunan yang ada di sekitar lokasi Nyiuran. Dari lokasi perjudian, polisi hanya menyita aneka peralatan judi. Antara lain, sebuah beberan dan papan judi cap jie kie, 8 buah bola, sebungkus bedak, dan uang tunai Rp 291 ribu. “Uangnya itu tidak terkumpul di satu tempat. Tapi tercecer di sekitar lokasi. Kami yang memungutnya,” kata Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Sunarto.

Tak hanya itu, polisi juga menyita puluhan  unit sepeda motor dari lokasi perjudian Nyiuran. Diduga kuat, sepeda motor sebanyak itu sengaja ditinggal pemiliknya, saat serombongan polisi datang melakukan penggerebekan. Hingga kemarin, peralatan judi, uang tunai, dan enam sepeda motor itu diamankan di Mapolres Situbondo. “Bagi pemiliknya silahkan saja diambil. Tapi ya harus menunjukkan bukti-bukti kepemilikan,” sambung mantan Kapolsek Srono, Banyuwangi itu.

Terungkapnya arena judi di eks lokalisasi Nyiuran, Desa Kalianget, Banyuglugur, itu berawal dari informasi warga. Mendengar itu, Unit Resmob dibawah pimpinan Aiptu Suwono pun segera melakukan pengintaian, sekitar pukul 03.00 dini hari. Benar juga, saat itu ada puluhan orang terlihat berjubel di satu tempat. Yakin disitu arena judi, polisi pun langsung menggerebeknya.

Sayang, kedatangan polisi tercium sebagian penjudi. Sehingga, belum sempat digerebek mereka langsung melarikan diri. Mereka semburat ke area perkebunan dan perkampungan yang ada di sekitar lokasi. Polisi yang berusaha melakukan pengejaran, gagal menuai tangkapan. Semua penjudi berhasil meloloskan diri. Hanya sejumlah peralatan judi, uang tunai, dan sepeda motor di lokasi judi saja yang berhasil disita. “Kami sudah mengantongi sebagian nama yang diduga ikut dalam perjudian itu. Anggota masih melakukan pengejaran,” pungkas AKP Sunarto.(ari/Jb1)
 
 
Sumber : Jurnalbesuki.com